sumber - Markas Besar Polri menginterogasi empat orang dalam aksi unjuk rasa yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka. Empat orang itu dimintai keterangan karena dalam aksi unjuk rasa terdapat pembentangan bendera Bintang Kejora, simbol OPM.
"4.000 orang yang melakukan unjuk rasa. Empat orang dimintai keterangan, disita benderanya," kata Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dalam keterangan pers bersama Menko Polhukam Djoko Suyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis 1 Desember 2011.
Bendera Bintang Kejora ini berkibar di Lapangan Timika Indah, Timika, Papua, Kamis 1 Desember 2011, sekitar pukul 11.10 WIT. Sebelumnya, menurut juru bicara Polda Papua Komisaris Besar Polisi Wachyono, massa yang mengibarkan bendera bahkan sempat melempari aparat keamanan dengan batu.
Timur juga menyebut ada pengibaran bendera Bintang Kejora di kawasan Bandar Udara Wamena. Bendera Bintang Kejora yang dikibarkan berhasil disita. Sementara itu, pengibar sebagian sudah melarikan diri.
"Secara umum situasi terkendali. Terima kasih pada masyarakat. Dibantu TNI, bisa menyelenggarakan keamanan dengan baik. Masyarakat bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari," ujar Timur.
Pagi tadi, sekitar pukul 09.00 WIT, massa berjalan kaki menuju Lapangan Timika Indah dengan membentangkan spanduk bertuliskan ‘50 Tahun Emas Kebangkitan Bangsa Papua, Tahun Yubelium 2011.’
Kerumunan massa mulai terlihat sejak pagi sekitar pukul 08.20 WIT. Saat itu, massa yang ada di Kwamki baru bergerak menuju Lapangan Timika Indah. Lalu, sekitar pukul 08.30 WIT, warga asli Papua Pegunungan Tengah yang berjumlah kurang lebih 200 orang berkumpul di Lapangan Kwamki Lama.
Sebenarnya, barang bukti bendera Bintang Kejora itu sudah langsung diamankan. Tapi, ternyata massa lain juga membawa bendera yang sama ke Lapangan Timika Indah.
"Ketika bendera dikibarkan, wakapolda mencoba nego, tapi ditolak keras oleh massa yang berkerumun sambil dikelilingi bendera Bintang Kejora. Mereka kemudian malah melempari petugas yang berupaya membubarkan," papar Wachyono pagi tadi. (art)
No comments:
Post a Comment