Dikutip dari vemale.com - Oleh: Punyaberita.blogspot.com
Pandangan kosong
dan konsenstrasi menurun adalah dua tanda yang paling mudah dilihat dari
orang yang sedang melamun. Melamun dapat membawa pikiran melayang bebas
dari satu tempat ke tempat yang lain.Namun Anda perlu berhati-hati jika
terlalu sering melamun. Pasalnya, sebuah penelitian mengungkap bahwa
kebiasaaan melamun dapat membuat seseorang meninggal lebih cepat.
Tim peneliti dari University of California
menguji 239 wanita dengan pendidikan tinggi dan memiliki tingkat stres
yang rendah. Dalam penelitian ini, para partisipan diminta mengisi data
kuesioner yang berkaitan dengan kepuasan hidup.
Peneliti juga
mengukur telomer yakni rangkaian asam nukleat yang terdapat di ujung
kromosom. Para peneliti mengklaim bahwa memendeknya telomer merupakan
salah satu faktor kuat yang mengakibatkan penuaan dini. Seiring
bertambahnya usia seseorang, maka panjang telomer akan semakin memendek.
Menurut peneliti, telomer yang memendek juga dapat digunakan untuk
memprediksi penyakit dan kematian dini.
Dari hasil kuesioner
diketahui bahwa partisipan yang sering melamun cenderung memiliki
telomer yang relatif pendek, yakni sekitar 200, yang seharusnya terjadi 4
tahun ke depan. Ini berarti bahwa telah terjadi penuaan dini sebanyak 4
tahun pada partisipan yang sering melamun.
Secara alami, melamun
adalah aktivitas yang wajar karena disebabkan aktivitas emosi seseorang,
seperti stres, sedih, dan bimbang. Dalam penelitian terdahulu, stres
dan kesedihan sering dikaitkan dengan memendeknya telomer
Bagi
Anda yang sering melamun, para peneliti menyarankan untuk tidak berfokus
pada satu hal yang dapat mengganggu pikiran, namun pikirkan hal lain
yang bisa membuat Anda merasa lebih baik, seperti bergaul, berolahraga,
atau liburan.
Berikut 4 Langkah yang bisa Anda coba agar tidak terjebak dalam kondisi melamun yang dapat memperpendek usia.
Banyak bergaul.
Bergaul dengan banyak orang akan mengalihkan perhatian Anda dari
melamun. Berbagai penelitian mengungkap bahwa melakukan interaksi sosial
dapat menurunkan stres dan melupakan Anda dari masalah yang kerap
menghantui.
Mulai berolahraga. Siapa yang meragukan manfaat
olahraga. Jika Anda merasa tidak pernah melakukan aktivitas fisik yang
cukup dan lebih memilih untuk melamun, kini saatnya Anda beranjak dari
kursi dan melakukan olahraga. Lakukan olahraga ringan seperti jogging,
jalan cepat atau bersepeda. Udara segar di luar ruangan dan aliran darah
yang semakin lancar akan membuat tubuh Anda jauh lebih bugar. Bahkan,
olahraga ringan yang Anda lakukan selama 30 menit sehari dapat membuat
telomer memanjang yang setara dengan 10 tahun lebih muda daripada orang
tidak berolahraga.
Rasakan napas Anda. Merasakan napas Anda
sendiri beberapa menit bisa mencegah Anda dari kebiasaan melamun.
Cobalah bernapas secara sadar atau lakukan meditasi selama beberapa
menit maka stres Anda akan berkurang. Sebuah studi tahun 2011 dalam
jurnal Psychoneuroendocrinology mengungkap bahwa meditasi dapat
meningkatkan produksi enzim telomerase, yang dapat menjaga panjang
telomer.
Tidur Cukup.Selain membantu menjaga berat badan,
tidur cukup di malam hari juga dapat menjaga tingkat konsentrasi Anda
keesokan harinya. Ini berarti, Anda akan terbebas dari kebiasaan melamun
akibat kurang tidur dan menurunnya konsentrasi saat bekerja.
No comments:
Post a Comment