Saturday, July 14, 2012

Dituduh Politik Uang, Ini Jawaban Kubu Jokowi

Menurut tim sukses Foke, ada sisi gelap lain yang harus disikapi.


Tim sukses pemenangan Foke-Nara telah melaporkan adanya indikasi politik uang dan intimidasi dalam proses pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 11 Juli 2012 kemarin.

"Setelah hasil quik count keluar semua orang terlena karena kontra dengan hasil survei," ujar anggota Tim Advokasi Pasangan Foke-Nara, Dasril Afandi, kepada VIVAnews, Sabtu, 14 Juli 2012.

Menurut Dasril, kemenangan pasangan Jokowi-Ahok, tentu harus juga dilihat faktor lain dari keberhasilan pasangan nomor urut tiga itu. Meski dari sisi lain ada pencitraan yang baik, tapi ada sisi gelap lain yang juga harus disikapi.

"Ada praktek intimidasi dan politik uang. Ada
laporan dari tim relawan dan ini sudah di laporkan ke Panwaslu DKI Jakarta," katanya.

Ditambahkan Dasril, seluruh data terkait dengan laporan yang sudah diajukan ke Panwaslu pada Jumat malam lalu akan terus dihimpun, apakah praktek politik uang dan intimidasi itu terjadi secara masif atau tidak.

"Laporan lisan dari relawan ada pengerahan masa, dengan iming-iming uang. Ada sejumlah pria berpakaian kotak-kotak dan berbadan tegap di sekitar TPS dan kegiatannya memberikan atensi khusus agar masyarakat memilih pasangan tertentu," katanya.

Terkait hal itu, tim advokasi pasangan Foke-Nara akan menggelar keterangan pers di Media Center Foke Nara pada pukul 12.30 WIB. Mereka akan menjelaskan secara rinci mengenai adanya dugaan politik uang yang dilakukan tim Jokowi-Ahok, dan mengenai upaya memaksakan kehendak agar Pemilukada DKI Jakarta digelar satu putaran dengan gugatan ke MK.

"Akan saksi yang melihat praktek politik uang. Dan orang itu akan berbicara dalam jumpa pers siang ini," kata Dasril.

Juru bicara tim kampanye Jokowi-Ahok, M Taufik, yang juga ketua Partai Gerindra DKI Jakarta, menganggap laporan kubu Foke-Nara sesuatu yang sangat mengada-ada. Menurutnya, tidak ada yang perlu dikomentari.

"Tidak ada yang bisa dikomentari karena sudah sangat mengada-ada. Ini sudah basi, sekarang mana rakyat percaya kalau kami melakukan hal itu," katanya.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...