sumber-Sebuah perusahaan mainan asal Hong Kong menarik boneka Steve Jobs dari pasaran dan menghentikan produksinya. Langkah itu diambil karena mereka mendapat komplain dari pengacara Apple dan keluarga almarhum Steve Jobs.
"Walau kami yakin produksi boneka Steve Jobs kami tidak sampai melewati batasan hukum, namun kami memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualannya. Hal ini kami lakukan untuk menjaga perasaan keluarga Jobs," sebut pernyataan resmi In Icons, dikutip dari Telegraph, 17 Januari 2012.
Seperti diketahui, In Icons membuat boneka sepanjang 12 inci yang dibuat semirip mungkin dengan mendiang pendiri Apple, lengkap dengan sweater turtleneck hitam, jins biru, dan sepatu sneakers. Boneka itu juga dilengkapi dengan aksesoris tambahan, termasuk tangan cadangan yang bisa dipakai supaya boneka dapat meniru gestur khas Steve Jobs.
Boneka ini dijual seharga HK$99 (Rp116 ribu) lewat situs In Icons dan dilelang seharga HK$135 (Rp159 ribu) di situs lelang e-Bay. Namun para pengacara Apple rupanya menganggap produksi boneka yang menyerupai Steve Jobs sebagai tindakan kriminal.
"Mainan apapun yang dibuat menyerupai logo, nama orang, atau produk Apple adalah tindak kriminal," sebut tim pengacara Apple pada In Icons. Boneka Jobs, lanjut mereka, tak luput dari perkecualian.
Awalnya, Tandy Cheung selaku kepala In Icons berkata kalau ia tak akan menarik produknya. Namun pada Minggu malam, ia memposting sebuah pesan di situs In Icons yang menyatakan pihaknya akan mematuhi peringatan Apple.
Bagi para pembeli yang terlanjur memesan, uang akan dikembalikan penuh. Pihak Apple sendiri belum bersedia memberikan komentar soal ini.
Pada 2010, Apple juga sempat melarang penjualan boneka Jobs yang diproduksi perusahaan mainan MiC gadget yang juga berlokasi di Hong Kong. Setelahnya, MiC Gadget masih berusaha menjual boneka yang sama dengan kostum ninja, namun usaha ini lagi-lagi digagalkan Apple.(np)
No comments:
Post a Comment